Pada harian Solopos, 29 Januari 2016 disampaikan bahwa telah terjadi kenaikan sampah yang dihasilkan warga Solo dari tahun 2012 sebesar 242 ton menjadi 265 ton pada tahun 2014. Pengelolaan sampah sampai saat ini umumnya hanya dilakukan dengan cara pengumpulan sampah untuk kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). UNS saat ini mengembangkan konsep Green Campus, yang salah satu indikatornya yaitu tentang pengelolaan sampah. Namun masih dijumpai proses pengelolaan sampah khususnya di lingkup kampus belum dilakukan secara optimal, selain fasilitas yang kurang memadai untuk dilakukan pemilahan tersebut, masih kurangnya kesadaran civitas akedemika UNS untuk membuang sampah berdasarkan jenisnya perlu menjadi perhatian untuk mendukung implementasi konsep Green Campus tersebut. Hal ini yang mendorong PSJ (Pusat Studi Jepang), melakukan inisiasi untuk memperkenalkan cara pengelolaan sampah yang baik ala Jepang. Seperti kita ketahui Jepang merupakan salah satu negara dengan pengelolaan sampah yang baik. PSJ sebagai salah satu pusat studi di UNS mencoba untuk melakukan introduksi pengelolaan sampah model jepang untuk mengatasi masalah sampah ini khususnya di area LPPM UNS. Pelaksananaan program dilakukan dengan penyediaan sarana pembuangan sampah dilakukan terlebih dahulu sebelum pelatihan. Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 2 hari in-class dan sehari out-class (praktek produksi). Pelatihan in class dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para peserta dalam melakukan pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya. Pelatihan out-class dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan teknis membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Program diakhiri dengan mendesain tempat sampah model jepang yang dikreasikan sesuai dengan tema dari masing-masing peserta pelatihan. Program ini menghasilkan beberapa jenis tempat sampah yang selanjutnya ditempatkan di LPPM UNS sebagai model dalam penyediaan tempat sampah serta diharapkan dapat mengedukasi warga kampus untuk semakin peduli terhadap masalah sampah yang kian hari kian memprihatinkan.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Pusat Studi Jepang pada tahun 2017 mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul “Penyusunan Database Perkembangan dan Kemampuan Fisik AUD Model Jepang”. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh PAUD di Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah pada bulan Juni – Oktober 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan instrumen pengukuran perkembangan dan kemampuan fisik untuk anak usia dini yang diadaptasi dari Jepang, dan mengajarkan kepada guru-guru cara mengukurnya.
Buka Konsultasi Beasiswa ke Jepang
SOLO – Seminar Pendidikan dan Budaya Jepang yang digelar Pusat Studi Jepang (PSJ) Sabtu (24/10) dimanfaatkan peserta untuk berkonsultasi tentang beasiswa pendidikan ke Negeri Sakura. Selain itu, peserta juga diajak mengenal budaya dan karakteristik warga Jepang. Selengkapnya
Meski Baru Pertama, Seminar Pendidikan dan Budaya Jepang Dapat Sambutan Baik
Pusat Studi Jepang Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Japan Foundation sukses gelar Seminar Pendidikan dan Budaya Jepang, Sabtu(24/10/2015). Seminar yang diselenggarakan di aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ini berhasil menarik 130 lebih peserta meski baru pertama kali dilaksanakan oleh Pusat Studi Jepang (PSJ), dan juga pertama kali di UNS. Jumlah ini melebihi target peserta dari panitia. Selengkapnya
Seminar Sosialisasi Pendidikan dan Budaya Jepang
Pusat Studi Jepang LPPM UNS akan mengadakan kegiatan “Seminar Sosialisasi Pendidikan dan Budaya Jepang” yang akan dilaksanakan pada: Tanggal: 24 Oktober 2015 Tempat: Aula LPPM Lt. 4 Jam: 08.00 – 15.00 dengan pembicara: Mr. Tadashi Ogawa (Director General – The Japan Foundation), dengan materi: Pengenalan Budaya Jepang dan Karakteristik Orang Jepang Prof. Dr. Ahmad Yunus (Alumni Okayama University), dengan materi: Sharing Pengalaman Studi Lanjut di Jepang dr. Tonang Dwi Ardyanto, Ph.D (Alumni Tottori University), dengan materi: Tips dan Trik Mendapatkan Beasiswa Studi Lanjut di Jepang Tujuan dari kegitan ini adalah: Menyebarluaskan informasi tentang pendidikan dan budaya Jepang kepada kalangan dosen dan mahasiswa di Wilayah Solo Raya Menyebarluaskan informasi tentang proses aplikasi studi lanjut ke Jepang kepada mahasiswa dan dosen di Wilayah Solo Raya Menyampaikan informasi tentang budaya dan karakteristik kehidupan di Jepang sebagai bekal tinggal, baik dalam rangka studi lanjut maupun bekerja di Jepang Menyampaikan informasi tentang peluang beasiswa studi lanjut di Jepang dan cara peraihannya Menyebarluaskan informasi tentang beberapa universitas ternama di Jepang Selain seminar, dalam kegiatan ini juga terdapat stand-stand pameran universitas Jepang yang dapat di manfaatkan oleh peserta untuk mendapatkan informasi mengenai universitas tersebut dan konsultasi beasiswa. Beberapa universitas Jepang yang ada dalam pameran ini adalah: Nagoya University, Hiroshima University, Kyushu University, Osaka University, Okayama University, Tottori University, Gifu University, Shizuoka University dan Kokushikan University Biaya untuk peserta adalah: Mahasiswa S1: Rp50.000 Mahasiswa Pasca Sarjana, Dosen dan Umum: Rp.100.000 Cara pendaftaran peserta Kirim SMS ke 085713666679 dengan format NAMA LENGKAP DAN GELAR#ASAL Transfer biaya pendaftaran ke BNI 0178839442 a/n Dyah Yuni Kurniawati Konfirmasi pembayaran melalui SMS atau WA ke 085713666679 dengan menyertakan bukti transfer dan scan (foto) kartu mahasiswa jika peserta adalah mahasiswa S1 Segera daftarkan diri anda, karena kuota terbatas
Memperkenalkan Rural Tourism ala Jepang di Ponorogo
Rural tourism atau desa wisata adalah salah satu program kepariwisataan yang diusung oleh hampir semua negara di dunia. Pemerintah juga telah menjadikannya sebagai salah satu program unggulan kepariwisataan. Mengapa destinasi wisata bergerak ke daerah pedesaan? Banyak pakar yang berargumen bahwa terjadi kejenuhan wisatawan pada jenis-jenis objek wisata yang bersifat artifisial, dan adanya kecenderungan baru untuk menikmati suasana yang lebih alami. Wisatawan yang umumnya berasal dari daerah perkotaan menghendaki objek wisata yang sifatnya menawarkan kehidupan yang lebih slow, terhindar dari hiruk pikuk dan kebisingan perkotaan. Rural tourism menjawab keinginan ini.
Program Well Being in Asia I
Tanggal 27 Jan 2015 sd 2 Februari 2015, telah berlangsung Program Well Being in Asia I, yang merupakan program kerjasama Nagoya University, UNS dan UNDIP. Dari pihak UNS, Tim Pelaksana dibentuk dengan melibatkan Danar Praseptiangga (PSJ), Murni Ramli (PSJ), Taufiq Al Makmun (IO UNS), Brian Wasita (PSJ, FK), Sutrisno Hadi P (FP).
Museum Pendidikan Islam Mambaul Ulum dan PSJ
Tanggal 18 Februari 2015 sebuah peristiwa bersejarah berlangsung di MAN 2 Surakarta yaitu peresmian Museum Pendidikan Islam Mambaul Ulum, yang dapat dikatakan sebagai museum pendidikan Islam pertama di Indonesia. MAN 2 Surakarta adalah perkembangan lanjut dari Madrasah Mambaul Ulum yang dibangun oleh Pakubuwono X pada tahun 1905. Pusat Studi Jepang diundang secara khusus dalam acara tersebut, dan Kepala PSJ dan Sekretaris PSJ berkesempatan menghadirinya.
Introduksi Super Science High School Project Model Jepang
Pusat Studi Jepang pada tahun 2014 menyelenggarakan penelitian tentang Introduksi dan Adaptasi Program Super Science Model Jepang di SMA. Penelitian didanai oleh Hibah Penelitian Perkuatan Institusi UNS, berlangsung selama satu tahun. Riset analisis program Super Science High School (SSHs) telah dilaksanakan pada tahun 2013 melalui pendanaan yang disponsori oleh Graduate School of Education and Human Development Nagoya University.
PAUD : Harus Dimulai dari Aktivitas Gerakan Fisik
Tanggal 26 Maret 20114, kembali PSJ mengadakan kerjasama kedua dengan PGPAUD FKIP UNS untuk menyelenggarakan sesi II Sosialisasi PAUD Jepang, dalam bentuk Seminar Nasional “Aktivitas Gerak Anak Usia Dini”.