Joint Working Group (JWG) Indonesia Jepang adalah event rutin dua tahunan yang dilaksanakan bergantian di Jepang dan Indonesia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi tuan rumah untuk Joint Working Group (JWG) Indonesia – Jepang yang keempat dengan topik “Strengthening Network for Research, Innovation in Higher Education and Industry Linkage for Sustainable Development”. Forum tiga hari ini dihadiri oleh rektor dan/atau perwakilan universitas Jepang dan Indonesia serta berlangsung dari Senin (23/10) hingga (25/10) di Hotel JW Marriot, Surabaya. Berita terkait dengan kegiatan ini dapat diakses juga melalui http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/index.php/2017/10/27/joint-working-group-indonesia-dan-jepang-targetkan-keunggulan-akademik/
Kolaborasi dengan FISIP UNS selenggarakan Kimono Project for Indonesia
Pusat Studi Jepang (PSJ) berkolaborasi dengan FISIP UNS, FSRD UNS, dan International Office UNS telah sukses menyelenggarakan Kimono Project for Indonesia dan Seminar Internasional dengan tema : Integration of Cultures as Soft Power Approaches: Japanese and Javanese Perspectives pada tanggal 27 September 2017 di UNS Inn, Surakarta. Kurume University (Jepang) dan tim hadir dalam sebagai partner dalam acara kolaborasi ini. Harapannya ke depan akan ada event dan kegiatan yang dapat dilaksanakan berkolaborasi dengan Kurume University, Jepang.
Introduksi Program STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di SMA Surakarta
Pusat Studi Jepang LPPM UNS secara kontinyu telah melakukan riset dan pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan sains di Indonesia dengan mengintroduksi Super Science High School Project yang telah berlangsung sejak tahun 2005 di Jepang. Program SSH memiliki keunikan karena menekankan pada kemampuan dan skill siswa untuk melakukan riset secara mandiri atau berkelompok. Melalui program ini, siswa SMA di Jepang berkenalan dengan riset saintek level tinggi karena mereka mendapatkan kesempatan untuk mengakses kepustakaan dan pakar saintek di seluruh Jepang. Selain itu, keahlian lain yang dibina dalam program ini adalah keahlian memecahkan masalah, dan mengkomunikasi hasil temuan dalam Bahasa Inggris, yang merupakan bagian skill abad 21. Pembelajaran sains dalam Program SSH juga mendekatkan siswa pada permasalahan yang sering kali ditemukannya di sekitarnya. Introduksi Program SSH telah dilakukan oleh Tim Pengabdi PSJ LPPM UNS di satu sekolah mitra, yaitu MAN 2 Surakarta pada tahun 2014, dan diawali juga kegiatan serupa dengan mitra kedua, yaitu SMAI Al-Azhar 7 Solo Baru pada tahun 2015. Kedua sekolah ini kembali menjadi sekolah mitra pada kegiatan IbM Super Sains 2016. Permasalahan utama pembelajaran sains di kedua sekolah mitra adalah model pembelajaran yang masih didominasi oleh ceramah guru, kurang memaksimalkan potensi pikir siswa melalui kegiatan praktikum dan investigasi kasus-kasus sains di sekitar mereka. Selain itu sains masih dibelajarkan sebagai subjek tunggal, dan tidak diintegrasikan dengan mata pelajaran lainnya. Kegiatan IbM ini mengadopsi model STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) yang dilaksanakan di Jepang dengan beberapa penyesuaian dan modifikasi model agar dapat dilaksanakan di sekolah mitra. Penerapan model STEM pada program SSH dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan dan workshop serta pembelajaran langsung di kelas terpilih di sekolah mitra.
Introduksi Pengukuran Fisik Anak Usia Dini Adopsi Model Jepang di PAUD Klaten
Perkembangan fisik dan kemampuan fisik pada anak-anak merupakan komponen yang sangat penting dalam tahapan tumbuh kembang anak. Masa anak-anak merupakan peroide emas yang dapat menentukan kehidupan selanjutnya pada setiap individu, sehingga periode ini perlu diperhatikan dengan cermat dan seksama. Melihat fenomena tersebut menjadi perhatian khusus dari PSJ (Pusat Studi Jepang) sebagai salah satu unsur untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang telah direalisasikan dalam bentuk Introduksi pengukuran fisik anak usia dini adopsi model jepang di PAUD Klaten. Bentuk kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang melibatkan beberapa mitra yaitu KBTKIT Rabbani Smart School dan Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) yang berlokasi di Kabupaten Klaten. Metode pelatihan menggunakan model Saito Kimiko serta menyusun adaptasi senam atau aktivitas fisik yang disesuaikan dengan potensi sekolah dan alam Indonesia. Tahapan kegiatan diawali dengan koordinasi tim dan mitra untuk memetakan potensi serta menentukan rencana kegiatan. Selanjutnya dilakukan pelatihan perkembangan fisik dan kemampuan fisik PAUD yang selanjutnya perkembangan fisik dan kemampuan fisik. Pelatihan ini diketuai oleh Ibu Murni Ramli, SP., M.Si, Ed.D dengan anggota Yudianto Sujana, S.Kom.,M.Kom, Dyah Yuni S.Sn.,M.Sn dan Matsuri, M.Pd. Pelatihan tersebut berlangsung tanggal 19 November 2016 sampai dengan 22 Oktober 2016. Pengukuran kemampuan fisik ini sendiri meliputi: 1. kemampuan berlari 25 m, 2. kemampuan melompat, 3. kemampuan melempar bola, 4. kemampuan menahan berat, 5. kemampuan menangkap bola, 6. kemampuan lari lintasan pulang pergi. Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut akan memberikan alternatif dalam pengukuran fisik anak usia serta mampu dikembangkan sesuai dengan situasi institusi pendidikan di Klaten pada khususnya dan Indonesia secara keseluruhan.
Angket minat mahasiswa UNS terhadap ke-Jepang-an
Kepada seluruh mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang memiliki minat terhadap ke-Jepang-an mohon untuk mengisi angket di link berikut ini http://goo.gl/forms/FD8aA4tG4A Terima Kasih
PUSAT STUDI JEPANG UNIVERSITAS SEBELAS MARET (PSJ-UNS)
Pusat Studi Jepang Universitas Sebelas Maret (PSJ-UNS) yang diresmikan pada tanggal 13 Desember 2012 merupakan salah satu pusat studi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM-UNS). Pusat studi ini mengkhususkan pada kajian dalam bidang-bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, sains dan teknologi, serta hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia melalui pendekatan antar-disiplin dan multi-disiplin. Berdirinya PSJ-UNS diawali dengan adanya kegiatan Seminar Internasional Batik-Kimono pada bulan Oktober 2011, kunjungan Tim Kerjasama UNS ke Kokushikan University Tokyo pada bulan Nopember 2010, dan Diskusi Prof. Masakatsu Tozu (Kokushikan University) dengan alumni Jepang di UNS pada 6 September 2012. Di masa mendatang akan dilakukan berbagai pengkajian yang terkait dengan bidang-bidang seperti tersebut di atas, dengan melibatkan para peneliti yang berada di UNS melalui kerjasama dengan berbagai pihak antara lain: Kedutaan Besar Jepang, Japan Foundation (JF), Japan International Cooperation Agency (JICA), Kokushikan University Tokyo, Depdikbud-DIKTI, Pemerintah Kota Surakarta dan sekitarnya, dan lain-lain. Beberapa penelitian yang dihasilkan akan diterbitkan dalam bentuk monograf, laporan penelitian, atau Jurnal ilmiah. Selain kegiatan pengkajian/penelitian, PSJ-UNS juga akan melakukan kegiatan pengabdian dan pelayanan masyarakat dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan-pelatihan dan pengenalan budaya dan masyarakat Jepang.