Perkembangan fisik dan kemampuan fisik pada anak-anak merupakan komponen yang sangat penting dalam tahapan tumbuh kembang anak. Masa anak-anak merupakan peroide emas yang dapat menentukan kehidupan selanjutnya pada setiap individu, sehingga periode ini perlu diperhatikan dengan cermat dan seksama. Melihat fenomena tersebut menjadi perhatian khusus dari PSJ (Pusat Studi Jepang) sebagai salah satu unsur untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang telah direalisasikan dalam bentuk Introduksi pengukuran fisik anak usia dini adopsi model jepang di PAUD Klaten.

p_20170816_093813-150x1501

Bentuk kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang melibatkan beberapa mitra yaitu KBTKIT Rabbani Smart School dan Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) yang berlokasi di Kabupaten Klaten. Metode pelatihan menggunakan model Saito Kimiko serta menyusun adaptasi senam atau aktivitas fisik yang disesuaikan dengan potensi sekolah dan alam Indonesia.

Tahapan kegiatan diawali dengan koordinasi tim dan mitra untuk memetakan potensi serta menentukan rencana kegiatan. Selanjutnya dilakukan pelatihan perkembangan fisik dan kemampuan fisik PAUD yang selanjutnya perkembangan fisik dan kemampuan fisik. Pelatihan ini diketuai oleh Ibu Murni Ramli, SP., M.Si, Ed.D dengan anggota Yudianto Sujana, S.Kom.,M.Kom, Dyah Yuni S.Sn.,M.Sn dan Matsuri, M.Pd. Pelatihan tersebut berlangsung tanggal 19 November 2016 sampai dengan 22 Oktober 2016. Pengukuran kemampuan fisik ini sendiri meliputi:
1. kemampuan berlari 25 m,
2. kemampuan melompat,
3. kemampuan melempar bola,
4. kemampuan menahan berat,
5. kemampuan menangkap bola,
6. kemampuan lari lintasan pulang pergi.

Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut akan memberikan alternatif dalam pengukuran fisik anak usia serta mampu dikembangkan sesuai dengan situasi institusi pendidikan di Klaten pada khususnya dan Indonesia secara keseluruhan.