PSJ UNS-Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Urban-Rural Design and Conservation Laboratory (URDC Labo) Arsitektur UNS dan Kyushu University, Jepang mengadakan advokasi lingkungan sehat dan penghijauan. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Metal Mojo RW 01, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Sebelumnya, PSJ UNS bersama URDC Labo telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kampung Metal pada awal 2020. Saat itu, masyarakat setempat masih bermukim di kawasan RISHA Mojo. Kemudian, kegiatan ini masih berlanjut secara berkesinambungan hingga saat ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala PSJ UNS yang sekaligus Kepala URDC Labo UNS, Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H. S.T., M.T. dan Prof. Aya Hagishima dari Kyushu University, Jepang. Materi dalam workshop yang berlangsung selama dua kali pada 9 dan 16 April 2023 ini yaitu Grace Angelica Nadapdap dari Arsitektur FT UNS. Dalam materinya, Grace menyampaikan bahwa lingkungan dan rumah yang sehat terpenuhi jika kondisi udara, air, dan tanahnya bersih serta terbebas dari pencemaran dan polusi.

“Rumah yang sehat itu penting karena berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Beberapa manfaatnya antara lain menurunkan stres, mencegah penyebaran penyakit, mencegah berkumpulnya tikus dan serangga, mengurangi risiko alergi dan kambuhnya alergi, dan memberikan rasa nyaman,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan beberapa cara untuk menjaga rumah yang sehat. Beberapa di antaranya yaitu dengan membersihkan tempat tidur, baju, dapur, dan lainnya setelah digunakan; membuat jadwal membersihkan rumah menyeluruh; hindari adanya genangan air di rumah dan sekitar; mengosongkan tempat sampah secara rutin; dan membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya.

“Selain itu juga dengan melakukan kegiatan kerja bakti dan rajin menanam tanaman. Lalu, mengolah tanah, mengolah limbah, melakukan reboisasi, dan memerangi penyakit. Kemudian, mulai dari lingkungan rumah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah serta mendaur ulang sampah dan membuat pupuk kompos dari sisa-sisa makanan atau dedaunan,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat setempat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan rumah.