UNS, psj.lppm.uns.ac.id – Career Development Center (CDC) Kembali mengadakan Job Fair XXIII 2022, yang diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 24-25 Mei secara daring via zoom serta ditayangkan pada saluran Youtube CDC UNS.

CDC ini merupakan platform untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan berbagai artikel terkait dengan pengembangan karir. Dapat juga memasang lowongan pekerjaan dari perusahaan yang mencari calon pekerja. Dalam Job Fair yang diadakan selama dua hari tersebut berisi perihal lowongan pekerjaan dari beberapa perusahaan.

PSJ UNS berkesempatan memaparkan pada hari pertama yang dibawakan oleh Naya Marsatyasti alumni prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, UNS. Pada kesempatannya, Naya memaparkan materi dengan judul “Berkarir di jepang”. Naya menjelaskan Berkarir di Jepang sesuai dengan pengalamannya.

“ada tiga point yang akan saya sampaikan, yaitu peluang berkarir di Jepang, kompetensi berkarir di Jepang, dan budaya kerja di Jepang.” Ungkapnya

Naya menjelaskan point yang pertama peluang berkarir di Jepang yaitu dapat melamar di perusahaan Jepang langsung atau melalui Job Fair, kedua mengikuti workshop perusahaan Jepang, dan bisa ketika melanjutkan bekerja setelah sekolah di kampus Jepang. Kompetensi bekerja di Jepang pula sama seperti pada umumnya, new graduates dan mid-career. Pada new graduates atau baru saja lulus yang tidak memiliki pengalaman mendapatkan gaji yang sesuai lulusan Bachelor dan Master Degree dan yang paling penting menguasai Bahasa Jepang N3/N2 level dan Bahasa Inggris.

Alur melamar pekerjaan secara umum yang digunakan beberapa perusahaan di Jepang tergantung industry dan tipe perusahaan yaitu, Cek website untuk lowongan pekerjaan, seleksi dokumen, ujian tulis, ujian wawancara, ujian wawancara akhir, yang terakhir pengumuman final. Alur untuk bekerja sebagai Pekerja Berketerampilan Spesifik di Jepang berikut Naya melampirkan link https://www.id.emb-japan.go.jp/ssw/introduction/

Naya juga memberi tahu tentang budaya kerja yang ada di Jepang, diharapkan memahami norma komunikasi karena orang Jepang tidak suka ketidaklangsungan dan menghindari konfrontasi konflik. Manajemen waktu sangat berharga harus tepat dimanfaatkan. Dalam Kerja tim dan penghargaan disana kegagalan dan keberhasilan dibagikan secara kolektif.

Jika hendak bekerja di Jepang yang paling penting yaitu terus mencari informasi dari mana saja, juga memiliki wawasan dan niat untuk tinggal di Jepang. -Ai