UNS, psj.lppm.uns.ac.id – Pusat Studi Jepang UNS bergandeng dengan CDC mengobrol tentang beasiswa di Jepang. Mengundang narasumber yang luar biasa, diantaranya: Sintya Diah sebagai kedutaan Jepang, Indriyaningsih lulusan dari beasiswa JSPS, Mercy Bentri lulusan Osaka university, dan Naya Marsatyasti lulusan Tokyo Institut Teknologi. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan informasi beasiswa di Jepang dan gambaran menjadi mahasiswa disana dengan berjudul Realizing Dreams breaking through the Boundaries of Imagination. (16/03/2022)

Dalam diskusi tersebut seluruh narasumber memberikan materi tentang beasiswa yang mereka dapatkan, juga memberi gambaran tentang sekolah di Jepang, seperti culture dan lain sebagainya. Serta para narasumber juga mencantumkan penelitian yang mereka teliti dalam selama mereka studi disana. Maka dari itu diskusi ini sangatlah asik dapat memberikan infromasi yang sangat bermanfaat.

Salah satu materi yang diberikan narasumber yaitu dari Mercy Bientri Yunindanova S.P., M.Si, beliau lulusan dari universitas Osaka. Mercy memberikan motivasi untuk diskusi ini, bagaimana mempunyai semangat untuk studi lanjut. Manfaat dari studi lanjut yang beliau jelaskan yaitu, dapat membentuk kapasitas diri, mendukung karier, dan peran yang lebih besar terhadap masyarakat. Dalam tuturannya, Mercy juga menyatakan bahwa ketika hendak mencari beasiswa juga mencari supervisor, karena supervisor didapatkan untuk membimbing jalannya studi kita. Tidak luput dari situ, kita yang berniat untuk studi di luar negri, juga sudah mem-planning selama studi berlangsung dan apa yang hendak kita akan buat penelitian.

Narasumber yang lainnya yaitu Sintya Diah Safitri, ia merupakan kedutaan Jepang di Indonesia. Sintya lulusan dari Asahikawa Walfare Special School, ia juga menjelaskan bagaimana caranya ia sekolah di Jepang. Sebelum ia studi ke Jepang, Sintya kuliah di universitas Brawijaya (Undergraduate sem.1&2), kemudian Darma Persada University (Undergraduate), lalu melanjutkan studi ke Asahikawa Walfare Special School. Sintya menjelaskan bagaimana ia belajar dan menjelaskan gambaran bersekolah di Jepang.

Tidak hanya itu, Indriyaningsih dan Naya Marsatyasti juga lulusan beasiswa di Jepang. Mereka memberikan informasi tentang beasiswa yang mereka dapatkan. Dalam diskusi ini memberikan banyak manfaat untuk para mahasiswa maupun dosen lainnya untuk berencana studi lanjut ke Jepang. Harap-harap diskusi semacam ini dapat berlanjut kedepannya bersama PSJ UNS. (ain)