psj.lppm.uns.ac.id – Desain menjadi salah satu komoditas penting di era disrupsi digital ini. Sebabnya, penggunaan desain tidak saja dibutuhkan untuk pembuatan poster atau spanduk, namun juga dibutuhkan untuk mempercantik tampilan feeds Instagram dan thumbnail video Youtube.

Untuk menjawab kebutuhan akan pentingnya kemampuan desain di masa kini, kelompok 195 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang ditempatkan di Dukuh Tegalsari, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, menggelar pelatihan desain grafis bagi pemuda/ pemudi di wilayah tersebut.

Pelatihan desain kreatif yang digelar oleh kelompok 195 KKN UNS, dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama di tanggal 24 Agustus 2021, kelompok 195 KKN UNS mengundang Risma Rusniati sebagai pembicara.

Selama memberikan pelatihan, Risma Rusniati membekali pemuda/ pemudi di Dukuh Tegalsari dengan materi mengenai layout, pemilihan dan kombinasi warna, jenis-jenis font atau typography, teknik pemilihan huruf, dan lain-lain.

Kemudian, pada pelatihan kedua yang digelar di tanggal 31 Agustus2021, kelompok 195 KKN UNS mengundang seorang freelancer photographer, content creator dan graphic designer bernama Tissa Florika untuk mengajari pemuda/ pemudi di di Dukuh Tegalsari, soal ilustration dan doodle art yang dapat diaplikasikan secara luring.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 195 KKN UNS Dr. Eng. Nurul Kusumaningdyah mengatakan, pelatihan desain kreatif bagi pemuda/ pemudi di wilayah KKN-nya sangatlah penting. Sebab, di era yang serba digital ini, generasi muda dituntut untuk dapat berpikir kreatif, inovatif, dan adaptif.

“Supaya tidak menjadi tertinggal terhadap perkembangan teknologi. Pada masa sekarang seseorang mempunyai kemampuan dan keterampilan desain merupakan sesuatu hal yang memiliki nilai lebih,” ujar Dr. Eng. Kusumaningdyah Nurul Handayani.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan kemampuan pemuda/ pemudi di Dukuh Tegalsari agar dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat dari pelatihan desain kreatif, kelompok KKN yang ia bimbing mendorong peserta pelatihan untuk mengaplikasikan materi yang didapat dari pelatihan dalam perlombaan.

“Kemudian, pada pelatihan yang kedua, kelompok 195 KKN UNS bersama beberapa pemuda/ pemudi setempat mengaplikasikan kelas desain membuat mural doodle art edukasi Covid-19 di dinding. Tujuannya, agar mereka dapat mengaplikasikan dua ilmu terapan sekaligus selama pelatihan desain.”

“Pemuda/ pemudi Dukuh Tegalsari, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten sangat antusias dalam mengikuti pelatihan desain. Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, kemudian terdapat perlombaan pembuatan poster dengan tema edukasi Covid-19,” kata Dr. Eng. Kusumaningdyah Nurul Handayani yang juga merupakan Kepala Pusat Studi Jepang (PSJ) LPPM UNS ini.

dapun, Kelompok 195 KKN UNS terdiri dari Nugraheni Ramadhona dari Prodi S-1 Pendidikan Ekonomi, Muhammad Arsya Dika Maulana dari Prodi S-1 Ilmu Tanah, Ramadhina Nurdianti dari Prodi S-1 Ilmu Tanah, Firzatulloh Irhab Kautsar dari Prodi S-1 Ilmu Hukum, Prananda Adi Dermawan dari Prodi S-1 Manajemen, Angga Zulaiha Nur Hanisa dari Prodi S-1 Manajemen Transfer, Naufal Ady Pradana dari Prodi S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Risma Rusniati dari Prodi S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Maria Imaculata Sindi Prastiwi dari Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Aulia Rahmawati dari Prodi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Mereka menjalani KKN di Dukuh Tegalsari, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten mulai dari tanggal 1 Agustus hingga 6 September 2021