Pusat Studi Jepang LPPM UNS menyelenggarakan kegiatan “Sharing dan Diskusi” bersama Senior Advisor Universitas Kanazawa, Jepang, Acep Purqon dengan tema: Serba Serbi Student Exchange Inbond dan Outbond Universitas di Jepang pada 5 Agustus 2019 di UNS Inn. Kegiatan ini boleh dihadiri oleh mahasiswa UNS, Dosen dan juga anggota PSJ UNS. Acara dimulai dengan pembukaan dari Ketua LPPM UNS Prof. Widodo yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pak Acep Purqon selama kurang lebih 3 jam dengan moderator Ibu Elisa Herawati selaku anggota PSJ UNS. Berikut adalah hasil sharing dan diskusi student exchange ke Jepang dengan Bapak Acep Purqon.
Pusat Studi Jepang dengan Stand ‘Japan Expo’ turut Berpartisipasi dalam Dies Natalis Universitas Sebelas Maret ke-43
Dalam rangka perayaan Dies Natalis Universitas Sebelas Maret ke 43, Pusat Studi Jepang (PSJ) UNS turut berpartisipasi pada rangkaian pameran yang diselenggarakan pada 8 dan 9 Maret 2019 di Pelataran Danau UNS. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini memiliki beberapa kegiatan seperti pameran budaya Jepang, photobooth, tutorial menggunakan yukata (pakaian tradisional jepang) dan sharing knowledge bersama mahasiswa Jepang yang sedang melakukan exchange internship di UNS. Bertajuk Japan Expo, PSJ membuka stand untuk memperkenalkan kegiatan yang terdapat di PSJ UNS. Dalam stand ini PSJ menyediakan informasi terkait kegiatan kolaboratif berhubungan dengan pusat kajian pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, sains, dan teknologi antara Indonesia dan Jepang. Selain itu terdapat photobooth bertema musim semi di Jepang bagi pengunjung yang ingin berfoto menggunakan Yukata juga dipinjamkan oleh pihak penyelenggara. Pada awal tahun 2019, UNS menerima mahasiswa pertukaran pelajar dari Jepang untuk internship yang juga turut diundang pada kegiatan ini untuk berbagi dengan pengunjung mengenai pengalaman mereka sebagai mahasiswa pertukaran internasional dari Jepang.
INCLUSIVE SPACE WORKSHOP “Mutual Understanding and Knowledge Sharing”
Pusat Studi Jepang (PSJ) LPPM Universitas Sebelas Maret berkolaborasi dengan The Ship for South East Asian Youth Program (SSEAYP) dan SSEAYP Internasional Indonesia (SII), URDC Labo UNS, Prodi Arsitektur Fakultas Teknik UNS, Research Group Arsitektur dan Lingkungan UNS, Bandung Disaster Study Group, Solo Bersimfoni, serta Jogja SDGs menyelenggarakan workshop tentang Ruang publik yang inklusi pada 26-27 Januari 2019 di El Samara Coffee Space Solo. Misi utama workshop ini adalah: “mutual understanding” atau sikap saling pengertian antar pemuda yang beragam kondisi dan latar belakang, serta “knowledge sharing” atau berbagi ilmu, baik antar peserta di dalam workshop, maupun ilmu kolektif yang diperoleh melalui workshop kepada masyarakat luas. Workshop ini melibatkan 25 pemuda Solo terpilih dari berbagai lembaga dan komunitas, diantaranya pegawai muda Pemerintah Kota Surakarta dan BBRSPDF, Jurnalis muda, Mahasiswa, dan Pegiat Kota. Teman-teman difabel tuli, netra, dan daksa juga tergabung didalamnya. Kami juga mengundang senior-senior berpengalaman dalam topik inklusivitas dan disabilitas sebagai observer. Semua yang tergabung dalam workshop akan menjadi narasumber. Pada tanggal 27 Januari, 2019, atau hari kedua pelaksanaan Inclusive Space Workshop, kita akan bersama-sama Eksplorasi Ruang Publik di Kota Solo. Berikut ini ruang publik yang dimaksud: Taman Tirtonadi — taman di pinggir sungai dan bendungan, yang baru saya direvitalisasi. Taman Monumen 45 Banjarsari. Di tengah taman ini berdiri monumen bersejarah mengenai Serangan Umum yang terjadi pada tahun 1949. Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo — ruang terbuka publik di kawasan perkantoran pemerintahan kota yang dilengkapi masjid. Berlokasi di dekat Pasar Gedhe dan Benteng Vastenberg. Stadion Sriwedari, serta nuansa CFD di Jalan Slamet Riyadi. . Sedangkan kegiatan workshop pada tanggal 26 – 27 Januari, selain di ruang publik, adalah di El Samara Coffeespace, Jalan Mawar No. 9, Mangkubumen, Surakarta.
Halo dunia!
Welcome to LPPM Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!